Dasar-dasar Menciptakan Oasis Warna di Rumah Anda

0
1185

Mencoret.com – Saat mendesain ruangan, banyak orang cenderung memilih warna-warna berani seperti merah, kuning atau hitam. Namun, ada banyak hal yang bisa dicapai jika Anda menggunakan skema warna interior dalam skema monokrom. Meskipun cat monokrom tidak ideal untuk semua skema desain interior, cat ini merupakan tambahan yang bagus untuk cat yang memiliki banyak warna dalam skemanya.

Pemilihan Warna Dominan

monochromatic interior design
©pinterest

Rahasia pertama untuk menciptakan interior monokrom yang efektif hanya dengan menggunakan satu warna adalah membiarkan satu warna menjadi pasangan yang mendominasi dalam perbandingan dengan warna lainnya. Ini membantu memastikan bahwa skema jauh lebih nyaman di mata Anda dan akan menciptakan ruang yang jauh lebih seimbang. Untuk mencapai hal ini, cukup pilih warna utama yang mendominasi ruangan, tetapi pertahankan warna lain secara proporsional. Anda bahkan dapat memilih untuk memiliki satu warna yang mendominasi ruangan sementara warna lainnya menyebar. Tentu saja, ini akan bekerja paling baik jika Anda memilih warna hangat seperti merah dan kemudian memiliki warna dingin seperti biru sebagai warna aksen. Setelah Anda memilih warna dominan, Anda kemudian dapat mengerjakan kombinasi warna skema.

Untuk desain interior monokrom, penting bagi Anda untuk memilih beberapa nuansa utama dan kemudian membangunnya. Misalnya, jika Anda menggunakan dua warna merah untuk interior Anda, maka Anda ingin memiliki warna merah yang setara dengan sepertiga dinding. Idenya adalah menggunakan warna merah tiga kali lebih banyak pada dinding Anda daripada warna lain karena memudahkan orang untuk melihat warna merah di seluruh ruangan. Selain itu, memiliki warna ketiga membantu membawa beberapa misteri ke ruang angkasa. Nada netral untuk saling melengkapi dan membuat interior yang sangat mengundang.

Menciptakan Tekstur Warna Interior

monochromatic interior design
©pinterest

Untuk membantu dengan tekstur, cobalah untuk membuat keseimbangan dalam palet warna secara keseluruhan. Satu hal yang dilupakan oleh banyak desainer adalah bahwa warna terang dan gelap harus bermain bersama untuk menciptakan suasana hati yang tepat. Ada banyak nuansa cokelat yang sangat populer untuk interior monokrom. Coba gunakan nuansa yang lebih terang ini untuk menciptakan dinding latar belakang bertekstur yang kaya. Tekstur ini dapat mencakup permadani, lukisan atau bahkan panel kayu. Menciptakan nada bertekstur yang berbeda ini akan membantu memberi ruangan lebih dalam.

Tekstur juga penting karena harus ada kontras yang cukup antara warna-warna cerah yang berani seperti merah dan warna gelap lainnya. Jika ada terlalu banyak kontras, itu dapat mengalihkan perhatian dari tema sentral. Ini bisa menjadi masalah bagi banyak desainer ketika mereka mencoba membuat interior monokrom yang terlalu kontras. Oleh karena itu, sebaiknya hindari warna-warna cerah dan cerah saat mendekorasi ruangan yang akan dijadikan focal point rumah.

Skema Warna Cat

monochromatic interior design
©pinterest

Elemen kunci lain dari desain interior monokrom adalah memperhatikan skema warna cat. Saat mengecat ruangan, penting agar cat yang dipilih untuk dinding berkoordinasi dengan nada bertekstur. Jika cat terlalu gelap, maka ruangan akan tampak hitam. Jika catnya terlalu terang, maka ruangan akan tampak putih.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari desain interior monokromatik, yang terbaik adalah menciptakan kontras dengan menggunakan berbagai nuansa warna yang sama di seluruh ruang. Alih-alih hanya menggunakan satu nada warna untuk dinding dan alas tiang, sering kali merupakan ide yang baik untuk mencampur warna. Misalnya, cat furnitur dengan warna biru yang lebih gelap untuk bagian utama ruangan dan gunakan warna biru atau hijau yang lebih terang pada aksesori atau aksen. Cobalah untuk menghindari menciptakan kontras warna yang ekstrim karena hal ini dapat mengganggu efek keseluruhan dari desain. Jika desainer interior tidak mengikuti skema warna monokrom, maka dia mungkin kesulitan membuat ruangan terlihat seimbang dan terkoordinasi.

Salah satu cara untuk menyeimbangkan desain interior monokrom tanpa berlebihan adalah dengan memilih warna dominan di ruang tempat seseorang bekerja. Penting untuk memilih salah satu yang setidaknya tiga kali lebih kuat dari warna latar belakang tetapi dengan intensitas yang sama. Warna yang lebih gelap dari warna dominan seseorang harus dicampur dengan warna yang lebih terang dari warna yang berlawanan untuk dinding dan furnitur. Dengan menggunakan nuansa yang sangat terang dan pucat dari setiap warna untuk dinding dan potongan aksen, ruang akan seimbang dan seimbang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here